Jumat, 22 Mei 2015

MASIH KUTEMUKAN


Pagi yang cerah terlihat jelas mentari menari-nari tersenyum berseri-seri dari arah timur, kicauan burung berbunyi membangunkan pagiku sungguh indah kicauannya, dan aku tahu itu adalah burung milik tetangga sebelah. Yang setiap pagi berkicau riang menyambut datangnya mentari yang juga berseri-seri.
Yaa ini adalah hari terakhir liburku setelah sekian lama libur, tepatnya adalah hari minggu.
“hooaam, Sunday is lazy day for me.”
Baru kubuka mataku yang masih menahan kantuk karena semalam menonton sinetron, kakakku sudah ribut dengan ibu yang tak ada kabar.
Maklum saja kakak adalah seseorang yang banyak bicara alias cerewet dan bawel meski begitu dia orangnya baik dan perhatian.
“dek , mamah kok di telpon ga bisa-bisa si?
Kemana si ya dek?”
Yaa aku dan kakakku tinggal di jogja tepatnya di asrama, karena kami ber-2 kuliah di kota pelajar ini. Maka dari itu kami selalu berkomunikasi dengan ibu lewat telepon. Makanya kakak super duper sibuk saat ibu tak ada kabar.
Seharian itu kakak uring-uringan menanti kabar ibu, alhamdulillahnya selang adzan maghrib ibu menelpon kami tepatnya kakak si, maklum aja aku adalah orang yang cuek jadi ibu jarang mengobrol / menelponku.
“teh , itu mama?”
“iyaa dek,”
“ooh..”
Selang seminggu saya dan kakak pulang ke rumah . kebetulan ada acara keluarga yang memang mengharuskan kami pulang , begitu sibuknya saya dan kakak menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Setelah semua barang selesai ditata untuk dibawa pulang kami bersiap pergi ke stasiun.
#di stasiun kereta
“yaelaah telat lagi nih kereta, udah tadi cepet-cepet gak jelas” omelan kakakku
“iyaa, jan jan jan”balas ucapku
Kami menunggu kereta yang telat hampir satu jam tapi sebelumnya saya bertemu dengan teman SMA saya. Kebetulan dia kuliah di salah satu universitas swasta di jogja.
“hei” sapaku
“heii, mau pulang?” balas temanku
“iyaa atuh mau pulang”
“oooohhh.. sama teteh?”tanyanya lagi
“iyaa, kamu kapan balik laginya?”tanyaku
“sabtu besok jam 10 juga udah berangkat lagi.”
“lah kok?”(pasang muka kaget)
“iyaa, kan pulang Cuma mau ambil baju”
“eaaalaah, jan”balasku
Tak lama perbincanganku dengannya di stasiun , keretapun datang
“bagi para penumpang harap mundur jangan terlalu dekat dengan rel, di jalur dua akan tiba kereta pasundan dengan jurusan Bandung,Tasik, Banjar dan blablabla”(pengumuman kalo kereta mau tiba)
#di kereta
Seperti biasa saya selalu duduk di blakang dekat toilet , yang terkadang jika kereta berhenti sering bau-bau tidak enak. Rasanya sedikit kesal. Tapi mau bagaimana lagi , sudah rejekinya di situ.
Saat perjalan pulang kami ber-2 bertemu dengan ibu-ibu yang kebetulan juga pernah bertemu saat beli ticket kereta.  Layaknya orang yang ketemu satu daerah, jadi sksd (so’kenal so’dekat).hehe maklumlah itu kebiasaan orang indonesia yang hobby banget berbincang-bincang , ngobrol dari A sampai Z.
Tek terasa sampai juga di kampung halaman,
Ternyata bapak sudah menunggu dari beberapa jam yang lalu mungkin ada setengah jaman. Bapak tidak menjemput dengan ibu, tapi dengan teman ibu.
“pa, ibu mana? , kenapa tidak ikut menjemput kami?” tanyaku
“ibu ada dirumah, ibu tidak ikut karena sedang kelelahan.”
“ooh yasudah kalo gitu.”
#sesampainya dirumah
“assalamualaikum ..” kataku saat sampai dirumah
“waalaikumsalam.. “ ibu memelukku erat-erat dan menciumi pipiku. Yang saya rasakan adalah mencoba untuk ibu tidak menciumiku terlalu lama, karena teringat tadi saat akan ke statsiun saya tidak mandi ditambah dikereta bau. Takutnya saat ibu menciumku kebauan.haha
“buk sudah, aku bau” ucapku
“ibu tersenyum, tidak apa-apa nak. Ibu hanya kangen sama kamu. Makanya ibu ingin sekali memelukmu dan menciumu” kata ibu
“hehehe .. “ aku hanya tersenyum malu
Memang ibu sangat sayang kepada kami ber-2. Cintanya begitu besar, aku bisa merasakannya dan melihat betapa perjuangannya tidak mudah mendidik kami dan menyekolahkan kami. Apapun dilakukan untuk anak-anaknya.
Semua itu masih kutemukan , dari aku masih kecil hingga usiaku yang tak lagi kecil.masih kutemukan, sungguh indah kasih sayangnya, cintanya, ketulusannya dan perjuangannya.
Semoga Alloh selalu melindungi dan menyayangimu bu. Aku selalu mendo’akan yang terbaik untukmu. amiin




Rasanya menjadi Mahasiswa Teknik Semester 2



Assalamualaikum...
Kembali lagi bersama saya. Sudah lama sekali tidak posting di blog dan bercerita tentang duniaku yang semakin duarrr...! haha
Appaan duar ? entahlah yang jelas memang semakin sibuk dan semakin luarrr biasa. Bagaimana tidak? Dari perubahan status yang daritadinya hanya osis yang rutinitasnya tidak sesibuk ini . biarpun memang saat osis sibuk , tapi saat menjadi mahasiswa ternyata jauh lebih-lebih sibuk. Terutama dengan laporan praktikum yang banyaak sekali. Seminggu masuk kuliah ada 5x atau bahkan mungkin 6x karena ada kuliah pengganti dadakan. Dan setiap harinya ada praktikum , dan itu mewajibkan saya untuk membuat laporan. Memang sungguh lelah, terkadang tidur hanya 6-7jam /harinya. Karena tidak hanya laporan yang di kerjakan, tapi ada resume dan tugastugas lain yang terkadang membuat saya keteteran karena tidak bisa membagi waktu atau memaksimalkan atau bahkan mungkin tidak bisa menggunakan waktu dengan bijak. Yaa mungkin iyaaa.. -,-
Saya rasa semester dua saya baru benar-benar merasakan kuliah. Terutama menjadi mahasiswa Teknik. Semester 1 ,masih merasa seperti main. Karena jarangnya tugas, ada paling bisa dihitung dan masih bisa tidur dengan nyenyak dan tenang. Berbeda dengan semester 2, yang terkadang mencari-cari celah untuk tidur, karena kurangnya jam tidur.
Tapi itu semua tidak seharusnya di sesali dan selalu mengeluh. Yang ada kita harusnya berjuang dan terus semangat. Kalian bukankah pernah mendengar “Kuliah memang susah, tapi lebih susah orang tua yang mencari uang untuk biaya kuliah”. Yaa saya sangat setuju dengan kata-kata tersebut.
So untuk kalian sekarang mulai malas untuk kuliah karena banyaknya tugas dll. Saran saya , selalu ingat kata-kata diatas. Ingat orang tua anda yang berjuang untung nguliahin anda.

Keep spirit ya kawan-kawan J

Ungkapan Rindu


Rindu ..

Rasa yang ada
Rasa yang timbul
Rasa yang terasa

Rindu..
Kata yang sulit kuungkap
Kata yang selalu dihatiku
Kata indah yang menyiksa

Rindu..
Jaraklah yang membuat
Waktulah yang mengikat
Karena tak kunjung ku ungkap


Senin, 09 Februari 2015

Lokasi Hunting Keren Pantai Karapyak Pangandaran Jawa Barat

Buat teman-teman yang lagi suntuk atau ingin hunting ke pantai saya mau recomendasiin nih Pantai yang sepi tapi enak untuk bersama teman / sahabat/ keluarga yang hanya ingin sekedar makan-makan di pinggir pantai dibawah pohon-pohon atau gubug-gubug sederhana.
Nah lokasi ini mungkin cukup bagus, iyaa pengalaman sendiri si.tahun lalu kebetulan saya bersama kawan-kawan dekat saya main ke pantai Karapyak ini. Lokasinya berada di Pangandaran Jawa Barat.
Di karapyak ini tidak seramai pantai-pantai yang lainnya , iyaa menurut saya pantai ini paling cocok untuk anda-anda yang hanya ingin duduk bersantai di bawah pohon atau di bawah gubug sederhana sambil minus es kelapa hijau.menikmati semilir angin yang berhembus. Nah atau mungkin ingin mengajak keluarga untuk makan-makan di pinggir pantai, Pantai karapyak ini tidak tertinggal. Selain itu untuk berfoto-foto juga sangan bagus, karena itu tadi Pohon kelapanya yang lumayan dan daun-daunnya yang hijau bersama langit dan mentari yang cerah membuat foto semakin collor full. Dijamin hasil jepretannya good.
Berikut hasil jepretan saya bersama kawan-kawan saya :




Jumat, 07 November 2014

Sejarah Awal Fotografi di Dunia




Hallo... kali ini saya akan memberikan postingan tentang sejarah awal Fotografi di Dunia. Tapi sebelumnya siapkan mata dan fokus pada apa yang anda baca. Okokok J
Teknologi fotografi dimulai dengan sebuah kotak penangkap bayangan gambar, sebuah alat yang mulanya untuk meneliti konstalasi bintang yang dipatenkan oleh Gemma Fricius pada 1554. Namun sebenarnya, cikal bakal teknologi ini adalah seorang ahli filsafat Cina bernama Mo Ti pada abad ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham pada abad ke-10 M. Kemudian pada 1558 ilmuwan Italy Giambattista della Porta menyebut "camera obscura" pada sebuah kotak kososng yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Lalu pada 1727, Johann Heinrich Schulze menemukan bahwa cairan tertentu akan berubah warnanya jika diekspos ke sinar. Kemudian pada awal abad ke-19, Thomas Wegwood melakukan sebuah percobaan. Ia berhasil menangkap citra sebuah objek. Namun sayangnya citra tersebut tidak bertahan lama karena belum ditemukannya metode untuk membuat citra menjadi permanen.
Akhirnya pada 1824 foto pertama berhasil dibuat oleh seniman lithography Prancis Nicéphore Niépce. Niépce membuat foto dengan pelat logam yang disinari dalam camera obscura selama delapan jam. Merasa kurang puas, Niépce bekerja sama dengan pelukis asal Prancis Louis-Jacques-Mandé Daguerre untuk menyempurnakan penelitiannya yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos berarti menulis.
Namun karena Niépce wafat pada 1833, Daguerre-lah yang menyelesaikan percobaan tersebut dan menyebut temuannya ini sebagai Daguerreotype dan ia pun dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.
Padahal beberapa bulan sebelumnya, seorang ilmuan Inggris bernama William Henry Fox Talbot sudah pula menemukan lukisan fotografi juga menggunakan camera obscura, tapi ia buat posistifnya pada sehelai kertas chlorida perak. Kemudian pada tahun yang sama Talbot menemukan cikal bakal film negatif modern yang terbuat dari lembar kertas beremulsi yang bisa digunakan untuk mencetak foto dengan cara contact print (print yang dibuat tanpa pembesaran / pengecilan) juga bisa digunakan untuk cetak ulang layaknya film negatif modern. Proses ini disebut Calotype yang kemudian dikembangkan menjadi Talbotypes.
Kemudian pada Januari 1850 seorang ahli kimia Inggris bernama Robert Bingham memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup populer dengan sebutan wet-plate photography. Walaupun cukup rumit, proses collodion ini banyak digemari fotografer karena dianggap cukup menjanjikan. Sejak saat itulah fotografi mulai intens melayani kebutuhan pers.
Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar berita pertama dalam surat kabar itu adalah sebuah peristiwa kebakaran.
Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar. Pada Juni 1888, George Eastman, seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya sejak 1877. Ia menjual produk baru dengan merek Kodak yang terkenal dengan nama Eastman’s Kodak, yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil dan ringan, yang telah berisi rol film (dengan bahan kimia Perak Bromida) untuk 100 exposure. Bila seluruh film digunakan, kamera (berisi film) dikirim ke perusahaan Eastman untuk diproses. Setelah itu kamera dikirimkan kembali dan telah berisi rol film yang baru. Berbeda dengan kamera pada masa itu yang besar dan kurang praktis, produk baru tersebut memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Nah, kamera KODAK inilah yang kemudian mengalami berbagai penyesuaian teknologi sehingga menjadi kamera yang kita gunakan sekarang.
postingan selanjutnya adalah macam-macam kamera. :) 


Pengertian Fotografi



Ini adalah postingan pertama di blog baru saya. Lah kok baru? Iya baru karena sebelumnya saya sudah mempunyai blog, tapi gitulah. Saya ingin mencoba blog dengan 1 tema. Saya sempat bingung untuk menentukan tema apa yang ingin saya pilih. (mengetuk ngetuk pulpen ke kepala) bingung banget tema apa yah? Tidak ada inspirasi sama sekali. Memang sempat awalnya saya ingin membuat blog bertemakan bisnis online. Tapi saya berfikir 2x, sepertinya tidak jadi . entah malam apa saya membuka-buka media social , saya drop ke atas dan ke bawah dan alhamdulillah saya kembali pada hoby saya yaitu photography. (tepuk tangan sendiri sambil bilang, yeeee akhirnya ).
Berawal dari mata yang melihat hasil karya-karya mastah-mastah di sebuah komunitas photography di social media. Dan aku putuskan untuk memberi title “THE PHOTOGRAPHY” dengan ling http://lita-photography.blogspot.com yang memang sebelumnya nama blog saya adalah “JUST SHARE” linknya http://lita-mumi.blogspot.com “ biar miripan gituuu. J bolehlah sekali-kali mampir di blog saya . hehe
Sebenarnya saya yakin sudah banyak bahkan mungkin sudah terlalu banyak untuk blog-blog yang megulas tentang fotografi , tapi is ok no problemo. Toh yang terpenting adalah ilmunya. Saya tahu kalian para pembaca dan para pecinta fotografi pasti sudah tahu dan sudah paham apa itu fotografi? Tapi tidak ada salahnya kan jika saya ingin menjelaskan lagi , itung-itung menambah ilmu dan jadi lebih paham lagi tentang fotografi. Ok ok ok 
Langsung aja, “sebenarnya apa si fotografi?”
“lah kok malah nanya tho?” piyee iki
Hehehe iya kan saya Cuma ingin mengetes saja kawan-kawan, 
Fotografi itu berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “photos” dan “Grafo”. Photos itu adalah Cahaya dan Grafo adalah Melukis. Jadi apa itu fotografi? Fotografi adalah proses melukis dengan menggunakan cahaya. Nah istilah umumnya , fotografi adalah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cayaha.
“Jadi jika tidak ada cahaya bagaimana?”
Yaa tidak bisa, kan sudah dijelaskan bahwa fotografi itu melukin dengan caya. Bagaimana bisa bekerja/melukis tanpa adanya cahaya.
“apa kawan-kawan tahu alat apa yang paling tepat untuk melakukan itu/ menangkap cahaya?”
(mengacungkan tangan paling awal) yaa jelas alat yang paling populer adalah kamera. Dengan alat ini kita bisa melukis dengan cahaya dan membuat foto yang kita inginkan.
Sekarang sudah paham kan untuk yang belum paham, untuk yang sudah paham mungkin jauh lebih paham tentang fotografi. 
“untuk prinsip fotografi itu sendiri bagaimana?”
Nah jadi gini, prinsip Fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan nidentik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (Lensa). Setelah mengetahui dan mengerti pengertian fotografi selanjutnya saya akan memposting sejarah fotografi. Rasanya tidak lucu kita hanya mengerti dan tahu tapi tidak mengerti asal mula dan sejarah fotografi. See you next my posting yaa !