Pagi
yang cerah terlihat jelas mentari menari-nari tersenyum berseri-seri dari arah
timur, kicauan burung berbunyi membangunkan pagiku sungguh indah kicauannya,
dan aku tahu itu adalah burung milik tetangga sebelah. Yang setiap pagi berkicau
riang menyambut datangnya mentari yang juga berseri-seri.
Yaa
ini adalah hari terakhir liburku setelah sekian lama libur, tepatnya adalah
hari minggu.
“hooaam,
Sunday is lazy day for me.”
Baru
kubuka mataku yang masih menahan kantuk karena semalam menonton sinetron,
kakakku sudah ribut dengan ibu yang tak ada kabar.
Maklum
saja kakak adalah seseorang yang banyak bicara alias cerewet dan bawel meski
begitu dia orangnya baik dan perhatian.
“dek
, mamah kok di telpon ga bisa-bisa si?
Kemana
si ya dek?”
Yaa
aku dan kakakku tinggal di jogja tepatnya di asrama, karena kami ber-2 kuliah
di kota pelajar ini. Maka dari itu kami selalu berkomunikasi dengan ibu lewat
telepon. Makanya kakak super duper sibuk saat ibu tak ada kabar.
Seharian
itu kakak uring-uringan menanti kabar ibu, alhamdulillahnya selang adzan
maghrib ibu menelpon kami tepatnya kakak si, maklum aja aku adalah orang yang
cuek jadi ibu jarang mengobrol / menelponku.
“teh
, itu mama?”
“iyaa
dek,”
“ooh..”
Selang
seminggu saya dan kakak pulang ke rumah . kebetulan ada acara keluarga yang
memang mengharuskan kami pulang , begitu sibuknya saya dan kakak menyiapkan
barang-barang yang akan dibawa. Setelah semua barang selesai ditata untuk
dibawa pulang kami bersiap pergi ke stasiun.
#di
stasiun kereta
“yaelaah
telat lagi nih kereta, udah tadi cepet-cepet gak jelas” omelan kakakku
“iyaa,
jan jan jan”balas ucapku
Kami
menunggu kereta yang telat hampir satu jam tapi sebelumnya saya bertemu dengan
teman SMA saya. Kebetulan dia kuliah di salah satu universitas swasta di jogja.
“hei”
sapaku
“heii,
mau pulang?” balas temanku
“iyaa
atuh mau pulang”
“oooohhh..
sama teteh?”tanyanya lagi
“iyaa,
kamu kapan balik laginya?”tanyaku
“sabtu
besok jam 10 juga udah berangkat lagi.”
“lah
kok?”(pasang muka kaget)
“iyaa,
kan pulang Cuma mau ambil baju”
“eaaalaah,
jan”balasku
Tak
lama perbincanganku dengannya di stasiun , keretapun datang
“bagi
para penumpang harap mundur jangan terlalu dekat dengan rel, di jalur dua akan
tiba kereta pasundan dengan jurusan Bandung,Tasik, Banjar dan
blablabla”(pengumuman kalo kereta mau tiba)
#di
kereta
Seperti
biasa saya selalu duduk di blakang dekat toilet , yang terkadang jika kereta
berhenti sering bau-bau tidak enak. Rasanya sedikit kesal. Tapi mau bagaimana
lagi , sudah rejekinya di situ.
Saat
perjalan pulang kami ber-2 bertemu dengan ibu-ibu yang kebetulan juga pernah
bertemu saat beli ticket kereta.
Layaknya orang yang ketemu satu daerah, jadi sksd (so’kenal
so’dekat).hehe maklumlah itu kebiasaan orang indonesia yang hobby banget berbincang-bincang
, ngobrol dari A sampai Z.
Tek
terasa sampai juga di kampung halaman,
Ternyata
bapak sudah menunggu dari beberapa jam yang lalu mungkin ada setengah jaman.
Bapak tidak menjemput dengan ibu, tapi dengan teman ibu.
“pa,
ibu mana? , kenapa tidak ikut menjemput kami?” tanyaku
“ibu
ada dirumah, ibu tidak ikut karena sedang kelelahan.”
“ooh
yasudah kalo gitu.”
#sesampainya
dirumah
“assalamualaikum
..” kataku saat sampai dirumah
“waalaikumsalam..
“ ibu memelukku erat-erat dan menciumi pipiku. Yang saya rasakan adalah mencoba
untuk ibu tidak menciumiku terlalu lama, karena teringat tadi saat akan ke
statsiun saya tidak mandi ditambah dikereta bau. Takutnya saat ibu menciumku
kebauan.haha
“buk
sudah, aku bau” ucapku
“ibu
tersenyum, tidak apa-apa nak. Ibu hanya kangen sama kamu. Makanya ibu ingin
sekali memelukmu dan menciumu” kata ibu
“hehehe
.. “ aku hanya tersenyum malu
Memang
ibu sangat sayang kepada kami ber-2. Cintanya begitu besar, aku bisa
merasakannya dan melihat betapa perjuangannya tidak mudah mendidik kami dan
menyekolahkan kami. Apapun dilakukan untuk anak-anaknya.
Semua
itu masih kutemukan , dari aku masih kecil hingga usiaku yang tak lagi
kecil.masih kutemukan, sungguh indah kasih sayangnya, cintanya, ketulusannya
dan perjuangannya.
Semoga
Alloh selalu melindungi dan menyayangimu bu. Aku selalu mendo’akan yang terbaik
untukmu. amiin